‘
Air tanah merupakan menjadi sumber utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan air bersih. Namun keberadaan air tanah sangatlah spesifik dan tidak menyebar merata. Tergantung tanah kepada keadaan geologi bawah tanah (lapisan pembawa air atau lapisan kedap air). Berdasarkan peta hidrologi ada berbagai jenis karakteristik daerah berdasarkan keberadaan air tanah. Ada yang sangat produktif sehingga mudah mendapatkan air. Tidak sedikit yang air tanah langka sehingga sulit sekali mendapatkan air. Banyak daerah yang air tanahnya produktif setempat sehingga perlu dicari titik titik yang benar memiliki akuifer yang banyak. Upaya melakukan penggalian sumur atau pengeboran berakhir dengan sia-sia. Beberapa hal yang menjadikan pengeboran sumur gagal adalah karena batuan keras dan tidak ada air tanah yang melimpah. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian geologi untuk mengetahui keberadaan air tanah tersebut. Daripada hilang duit banyak dari pengeboran mendingan sebelum pengeboran melakukan uji geolistrik.
‘
‘
Air tanah merupakan menjadi sumber utama bagi masyarakat Indonesia untuk mendapatkan air bersih. Namun keberadaan air tanah sangatlah spesifik dan tidak menyebar merata. Tergantung tanah kepada keadaan geologi bawah tanah (lapisan pembawa air atau lapisan kedap air). Berdasarkan peta hidrologi ada berbagai jenis karakteristik daerah berdasarkan keberadaan air tanah. Ada yang sangat produktif sehingga mudah mendapatkan air. Tidak sedikit yang air tanah langka sehingga sulit sekali mendapatkan air. Banyak daerah yang air tanahnya produktif setempat sehingga perlu dicari titik titik yang benar memiliki akuifer yang banyak. Upaya melakukan penggalian sumur atau pengeboran berakhir dengan sia-sia. Beberapa hal yang menjadikan pengeboran sumur gagal adalah karena batuan keras dan tidak ada air tanah yang melimpah. Oleh karena itu perlu dilakukan pengujian geologi untuk mengetahui keberadaan air tanah tersebut. Daripada hilang duit banyak dari pengeboran mendingan sebelum pengeboran melakukan uji geolistrik.
‘